Langsung ke konten utama

PENGERTIAN DAN MANFAAT SIKAP KAYANG

 PENGERTIAN DAN MANFAAT SIKAP KAYANG

1. PENGERTIAN SIKAP KAYANG

    Kayang adalah sikap membusur dengan posisi kaki dan tangan bertumpu pada matras dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul.

2. MANFAAT SIKAP KAYANG

    Gerakan kayang dapat membantu meningkatkan kelenturan tubuh khususnya di bagian bahu, perut, dan tulang belakang.
    Dalam sikap kayang, beban tubuh kita akan bertumpu pada tangan dan kaki. Gerakan kayang bertujuan melatih otot-otot kaki dan tangan sehingga menjadi lebih kuat



Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH SEPAK BOLA DUNIA DAN INDONESIA

  SEJARAH SEPAK BOLA A. SEJARAH SEPAK BOLA DI DUNIA Asal muasal sepak masih mengundang perdebatan. Beberapa dokumen menjelaskan bahwa sepak bola sejak masa Romawi, sebagian lagi menjelaskan sepak bola berasal dari tiongkok. FIFA sebagai badan sepak bola dunia secara resmi menyatakan bahwa sepak bola lahir dari daratan Cina yaitu berawal dari permainan masyarakat Cina abad k e-2 sampai dengan ke-3 SM. Olah raga ini saat itu dikenal dengan sebutan “tsu chu “. Dalam salah satu dokumen militer menyebutkan, pada tahun 206 SM, pada masa Pemerintahan Dinasti Tsin dan Han, masyarakat Cina telah memainkan bola yang disebut tsu chu. Tsu sendiri artinya “menerjang bola dengan kaki”. sedangkan chu, berarti “bola dari kulit dan ada isinya”. Permainan bola saat itu menggunakan bola yang terbuat dari kulit binatang, dengan aturan menendang dan menggiring dan memasukkanya ke sebuah jaring yang dibentangkan diantara dua tiang. Versi sejarah kuno tentang sepak bola yang lain datangnya dari negeri Jepang

INDUK ORGANISASI BULUTANGKIS DUNIA DAN INDONESIA

INDUK ORGANISASI BULUTANGKIS DUNIA DAN INDONESIA 1. DI DINIA (INTERNATIONAL) International Badminton Federation (IBF) didirikan pada 1934, Kemudian September 2006, usulan untuk mengubah nama International Badminton Federation (IBF) menjadi Badminton World Federation (BWF) diterima dengan suara bulat oleh seluruh 206 delegasi yang hadir. 2. DI INDONESIA Usaha yang dilakukan oleh Sudirman Cs dengan melalui perantara surat yang intinya mengajak mereka untuk mendirikan PBSI membawakan hasil. Maka dalam suatu pertemuan tanggal 5 Mei 1951 di Bandung lahirlah PBSI ( Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia ) dan pertemuan tersebut dicatat sebagai kongres pertama PBSI. Dengan ketua umumnya A. Rochdi Partaatmadja, ketua I : Soedirman, Ketua II : Tri Tjondrokoesoemo, Sekretaris I : Amir, Sekretaris II : E. Soemantri, Bendahara I : Rachim, Bendahara II : Liem Soei Liong.